Menulis Membuat Mereka Kaya # 3: Richard Bach


Artikel ini dipersembahkan oleh PutraRental.com
Suatu hari di pertengahan 1970-an seorang pemuda masuk ke restoran di suatu tempat di United Sates.

Teropong di bahunya ada tas kit yang berisi semua miliknya. Dia tidak bercukur dan sangat membutuhkan mandi. Dia punya sedikit uang, tapi cukup untuk panggilan telepon.

Dia menelepon banknya dan bertanya berapa banyak yang ada dalam akunnya. Suara seorang wanita memberitahukannya - dengan takjub - bahwa saldo di akunnya adalah empat juta, tiga ratus ribu dolar.

Namanya Richard Bach. Enam bulan sebelumnya, dia telah mengirimkan sebuah cerpen, hampir 10.000 kata, ke penerbit New York.

Selama tiga bulan terakhir dia menjalani kehidupan seorang 'barnstormer' nomaden, membawa orang-orang dengan sukacita naik seharga $ 5 penerbangan dan tidur di ladang di bawah sayap bi-plane-nya.

Hampir tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya, dia menelepon penerbit New York yang telah dia kirimi manuskrip itu.

"Di mana kau?" tanya seorang wanita. "Kami sudah mencari Anda selama tiga bulan! Radio dan TV ingin wawancara dengan Anda, penerbit di Spanyol ingin membeli hak Spanyol atas buku Anda ..."

Dia sama sekali tidak menyadari bahwa manuskrip pendeknya, yang berjudul 'Jonathon Livingstone Seagull', telah menjadi pelari terlaris.

Sayangnya, kisah sukses ini memiliki sekuel yang menyedihkan. Seperti banyak orang yang tiba-tiba menjadi kaya raya, Richard Bach tahu sedikit tentang mengelola uang. Dia mempercayakan kekayaannya yang baru ditemukan kepada seorang penasihat keuangan yang menyesatkannya, hingga mencapai jutaan dolar.

Dalam beberapa tahun dia bangkrut, dan Dengan IRS yang membencinya karena pajak yang belum dibayar, dia terpaksa menyatakan dirinya bangkrut. Dia menandatangani semua pendapatan masa depan dari 'Jonathon Livingstone Seagull' ke pemerintah, dan juga hak untuk setiap buku masa depan yang mungkin dia tulis, dan memulai tugas berat untuk membangun kembali hidupnya.

Tapi ada akhir yang membahagiakan: dia memecat penasihat keuangannya dan menulis serangkaian buku baru yang juga merupakan buku terlaris: dalam beberapa tahun dia pelarut lagi dan mampu mengembalikan hak atas semua bukunya.

Baca juga artikel tentang Menulis Membuat Mereka Kaya # 2: Charles Dickensi. dan # 4: Paulo Coelho

0 Response to "Menulis Membuat Mereka Kaya # 3: Richard Bach"

Posting Komentar

wdcfawqafwef